Kami Keluarga besar SMKN2 RSBI Teluk Kuantan mengadakan berbagai acara sebagai memperingati hari sampah sedunia.
acara itu adalah lomba,yaitu
lomba memindahkan limbah cair, membuat kreasi dari limbah, mading dan puisi tentang sampah, melukis Dll.
kami sangat senang denga adanya program inikarena dengan program ini kami dapat meningkatkan rasa peduli kami terhadap sampah/limbah
Kamis, 19 April 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
happy birthday
VESTIVAL PACU JALUR KUANTAN SINGINGI
Pacu Jalur adalah suatu tradisi lomba pacu sampan bagi masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), tepatnya di daerah kabupaten Teluk Kuantan yang senantiasa mendapat perhatian yang luar biasa dari dinas pariwisata Provinsi Riau, kususnya masyarakat Kuantan Singingi.
Pada masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda, tradisi ini sudah menjadi event kolosal bagi masyarakat setempat dalam menyambut musim panen. Rasa gembira atas kerberhasilan dalam bercocok tanam tersebut mereka apresiasikan ke dalam event lomba adu cepat mengarungi derasnya arus Sungai Kuantan dengan menggunakan jalur (sampan). Bahkan hingga kini, pemerintah Indonesia telah membukukan tradisi pacu jalur menjadi salah satu agenda utama Kalender Pariwisata Nasional.
Tradisi masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan Festival Pacu Jalur ini diselenggarakan sekitar tanggal 25-28 Agustus setiap tahunnya. Suatu produk seni masyarakat Kuantan yang melahirkan sebuah perpaduan unsur seni: ukir, tari, musik dan olah raga. Di sisi lain, Festival Pacu Jalur oleh masyarakat Kuansing juga diyakini memiliki kekuatan magis dan spiritual. Mereka meyakini bahwa yang menentukan kemenangan dalam pacu jalur adalah kekuatan dari olah batin dukun atau pawang perahu. Menariknya lagi, gelaran pesta rakyat ini dikemas dalam satu paket rangkaian kegiatan. Di antaranya parade budaya masyarakat setempat (Randai), maelo jalur, pacu jalur tradisional, pacu jalur mini yang dilanjutkan dengan wisata Sungai Batang Kuantan dengan menggunakan perahu begand-uang, perahu kajang, perahu berando. dan perahu gulang-gulang.
Pada masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda, tradisi ini sudah menjadi event kolosal bagi masyarakat setempat dalam menyambut musim panen. Rasa gembira atas kerberhasilan dalam bercocok tanam tersebut mereka apresiasikan ke dalam event lomba adu cepat mengarungi derasnya arus Sungai Kuantan dengan menggunakan jalur (sampan). Bahkan hingga kini, pemerintah Indonesia telah membukukan tradisi pacu jalur menjadi salah satu agenda utama Kalender Pariwisata Nasional.
Tradisi masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan Festival Pacu Jalur ini diselenggarakan sekitar tanggal 25-28 Agustus setiap tahunnya. Suatu produk seni masyarakat Kuantan yang melahirkan sebuah perpaduan unsur seni: ukir, tari, musik dan olah raga. Di sisi lain, Festival Pacu Jalur oleh masyarakat Kuansing juga diyakini memiliki kekuatan magis dan spiritual. Mereka meyakini bahwa yang menentukan kemenangan dalam pacu jalur adalah kekuatan dari olah batin dukun atau pawang perahu. Menariknya lagi, gelaran pesta rakyat ini dikemas dalam satu paket rangkaian kegiatan. Di antaranya parade budaya masyarakat setempat (Randai), maelo jalur, pacu jalur tradisional, pacu jalur mini yang dilanjutkan dengan wisata Sungai Batang Kuantan dengan menggunakan perahu begand-uang, perahu kajang, perahu berando. dan perahu gulang-gulang.
Saat Festival Pacu Jalur ini berlangsung, Ribuan masyarakat Kuansing yang merantau ke luar daerah menyempatkan diri untuk pulang guna menyaksikan acara tersebut. Bukan itu saja, jumlah warga yang pulang, jauh lebih banyak dibandingkan saat Lebaran.Rata-rata pengunjung yang menyaksikan festival pacu jalur mencapai ratusan ribu orang per harinya. Bahkan para turis asing pun turut hadir guna meliput jalannya perlombaan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, para peserta lomba tidak hanya dari luar daerah Kuansing seperti provinsi Jambi dan Sumatra Barat, melainkan tim dari negara Malaysia, Brunei, dan Singapura turut ambil bagian pada festival ini. Setiap jalur (sampan) didayung oleh sekitar 40-60 orang, dengan tambahan 2 orang pawang di bagian depan dan belakang sebagai penyemangat tim-nya.
Nah, jangan Anda lewatkan moment yang menarik ini.. dan sudah selayaknya untuk disamb
PASUS SMKN 2 RSBI TELUK KUANTAN
ini adalah suatu saat2 yg belum pernah ku rasakan sebelum nya,,,
di mana saat kami (anggota PASUS SMKN 2 RSBI Teluk Kuantan) joging bersama2 dengan kakak senior yang membimbing kami pasus,,,,,,
kami start joging mulai dari school menuju kantor bupati(KB) pukul 15:45,,,,
dan kami pulang sekitar pukul 18:40,,,,,,,,,,,,,
ini merupakan suatu hal yg sangat menyenangkan bagi kami,,,,,,
bisa joging bersama teman2 anggota pasus dan kakak senior pasus smk,,
lelah bersama,,,istirahat bersama,,,,,di saat2 seperti ini kami tidak akan menyia-nyiakan,,,,,
sebagai kenang-kenangan kami mengabadikan kebersamaan kami joging bersama dengan berfoto bersama,,,,,,,,,,,,,
i love you smkn 2 rsbi taluk kuantan,,,,,,,,,,,,,,terutama program2 yg ada,,,,,,,,,
Angin Puting Beliung
Share Angin puting beliung atau sering disebut angin puyuh (istilah di Amerika : tornado) terjadi karena pertemuan dua jenis angin, yaitu angin panas dan angin dingin. Jika anda pernah melihat film twister, disitu disebutkan ukuran kekuatan angin puting beliung, mulai dari F1 sampai dengan yang paling kuat adalah F5. Angin puting beliung jenis F5 memiliki kecepatan lebih dari 300km/jam dan diameter lebih dari 500m serta efek menghancurkan yang mengerikan. Berikut adalah beberapa foto angin puting beliung yang berhasil terekam oleh kamera : Lebih...